Anatomi Robot |
1.1 Sejarah dan Perkembangan Robot |
Kata robot pertama kali diperkenalakan oleh seorang penulis dari Czech yang bernama |
Karel pada tahun 1921 dalam karya sastranya. Kata Robot berasal dari kata ‘robota’ yang |
berarti: pekerja sendiri. |
Sejarah robot bermula ketika sistem otomatis dibuat oleh Jacques de Vaucanson pada |
tahun 1938, yang membuat bebek mekanik yang dapat memakan dan mencincang biiji |
bijian, membuka dan menutup sayapnya. Kemudian tahun 1796, Hisashine Tanaga di |
Jepang berhasil membuat mainan mekanik yang dapat mnghidangkan the dan menulis |
huruf kanji. Lalu 1926, Nikola Tesla mendemintrasikan perahu bot yang dapat dikontrol |
dengan radio. Tahun 1928, Makoto Nishimura membuat robot pertama di Jepang. |
Sejalan dengan perkembangan teknologi Elektronika, maka perkembangan robot ini |
melaju pesat, seprti tahun 1948, William Grey Walter membuat robot elektronik |
otomatis pertama dimana robot ini dapat merespon cahaya dan dapat melakukan kontak |
dengan objek dari luar. Pada tahun 1954, saat dimulainya zaman digital, sebuah robot |
digital yang dapat deprogram ditemukan oleh George Devol. |
Pada abad modern ini sudah bermacam-macam robot yang dicipta dan digunakan seperti |
dalam industri, rumah sakit, transportasi, pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Seperti |
robot yang digunakan untuk mengecat mobil, robot yang digunakan untuk merakit |
komponen elektronik dan juga humanoid robot yaiitu robot yang memiliki muka, yang |
mampu berjalan dan bertindak seperti manusia. |
1.2. Fungsi Robot |
Ada beberapa fungsi robot, sehingga manusia memerlukan kehadirannya yaitu: |
1. Meningkatkan Produksi, akurasi dan daya tahan. Robot ini banya digunakan di |
industri. |
2. Untuk tugas-tugas yang berbahaya, kotor dan beresiko. Robot ini digunakan |
ketika manusia tidak mampu masuk ke daerah yang beresiko. Seperti Robot |
Untuk menjelajah planet, robot untuk mendeteksi limbah nuklir, robot militer dll. |
3. Untuk pendidikan. Banyak robot yang digunakan untuk menarik pelajar belajar |
teknologi seprti robot Lego dll. |
4. Untuk menolong manusia. Seperti di rumah untuk membersihkan rumah pakai |
penghisap debu otomatis, di rumah sakit untuk menghantar makanan, membantu |
operasi dll. |
1.3. Sifat Robot |
Beberapa sifat robot: |
1. Tidak alamiah atau sesuatu yang dibuat. |
2. Bisa merasai, memanipulasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang diberikan. |
3. Memiliki kemampuan untuk memilih berdasarkan kondisi lingkungan yang |
diberikan, hal ini karena adanya control otomatis dalam diri robot. |
2 |
4. Diprogram. |
5. Bergerak. |
Kalau melihat sifat-sifat tersebut banyak benda yang bisa dimasukkan dalam robot. |
Seperti mesin cuci otomatis, escalator otomatis, pintu yang dapat membuka dan menutup |
sendiri. Tapi ada juga yang tidak dapat didefinisikan sebagai robot, seperti mobil (kecuali |
mobil otomatis), mesin pemotong rumput, hair dryer dll, dimana alat-alat ini termasuk |
mesin bukan robot. Dari karakteristik di atas semua robot adalah mesin, tapi tidak semua |
mesin adalah robot. |
1.4. Anatomi Robot |
Minimal ada 3 komponen penyususn robot, yaitu: |
1. Adanya sensor, yaitu komponen yang dapat merespon kondosi lingkungan yang |
diberikan. Sensor ini bdapat berupa sensor cahaya, suara, suhu, tekanan dll. |
2. Adanya Aktuator atau penggerak, yaitu komponen yang menhasilkan gerak |
mekanik, actuator ini dapat berupa motor, relay, pnematik atau hidrolik actuator. |
3. Adanya Mikrokontroler. Sebagai pusat pemikir untuk memproses data dari sensor |
dan memerintahkan actuator untuk bertindak. |
1.5 Perbandingan antara Robot dan Manusia |
Gambar 1-1. a dan 1-1.b menunjukkan perbandingan struktur antara robot dan manusia. |
Dimana manusia memungkinkan membuat sebuah robot yang hamper mirif dengan |
dirinya. |
Gambar 1-1.a |
Gambar 1-1.b |
Struktur Tubuh Manusia |
Struktur Robot |
Terlihat pada gambar di atas pada robot terdapat Pengontrol yang berfungsi sama dengan |
otak manusia, yang fungsinya untuk membaca data dari sensor kemudian data ini |
diproses dan memerintahkan aktuator (motor) untuk bergerak. |